May 16, 2012

Teknologi membantu melestarikan budaya membaca dan menulis



Kebiasaan membaca memberikan banyak keuntungan pada diri kita, kenapa bisa begitu ?. Kita dapat mencontohkan kebiasaan membaca bacaan artikel bertemakan ilmu pengetahuan atau sebuah inovasi terbaru. Karena kebiasaan membaca artikel pengetahuan membuat kita untuk mengetahui hal-hal yang sebelumnya tidak ketahui. Informasi mengalir dengan deras ke otak kita, lalu otak kita akan mengolah informasi baru tersebut. Informasi yang baru masuk ke otak, akan secara tidak langsung memberikan kita ide baru untuk melahirkan suatu inovasi terbaru. Kita menjadi cerdas, dan dapat mengaplikasikan kecerdasan kita dimana saja. Bayangkan jika hal ini tertanam sejak dini, bisa-bisa kita bisa jadi ilmuan hebat seperti Einstein. Semua terjadi secara tidak langsung, kita tidak sadar karena kebiasaan kita itulah yang menyebabkan kita mempunyai ide cemerlang. Keuntungan dari kebiasaan membaca bukan itu saja, kitapun dapat dengan mudah bersosialisasi, cepat mengambil sebuah keputusan, dll.

Bagaimana dengan menulis?

Menulis tentu sangat memberikan manfaat positif tidak hanya pada diri kita, tentu juga pada orang lain. Coba bayangkan jika tidak ada penulis, dari manakah sumber bahan bacaan kita?. Ada baiknya jika kita mempunyai inovasi atau ide cemerlang tidak ada salahnya untuk dituliskan lalu dipublikasikan ke teman-teman kita dan orang lain.

Lalu hubungannya dengan teknologi apa ?

Pada zaman sekarang bahan bacaan tidak hanya lagi berbentuk benda yang bisa disentuh, bahan bacaan sudah tersedia dalam bentuk digital. Dengan adanya bacaan seperti ini memudahkan kita untuk membaca dari mana saja dan kapan saja. Jumlah bahan bacaan yang akan dibaca pun dapat ditampung dengan kapasitas yang cukup besar, coba banyangkan jika terdapat 100 lebih judul bahan bacaan yang akan dibaca. Bentuk dari bahan bacaan bisa berupa artikel di internet, e-book, tutorial di internet, manga scan, dll. Manfaat dari bahan bacaan digital sangan besar, coba perhatikan orang-orang sekarang. Salah satunya adalah ketika mereka mengakses sebuah social media, seperti facebook, mereka dapat melihat kegiatan temannya yang sedang membaca sebuah artikel. Hal ini secara langsung membuat kita penasaran untuk ikut membaca pula.

Selain bahan bacaan, untuk menulispun sekarang sudah cukup mudah. Penulis dapat menulis melalui berbagai macam gadget, seperti mobile phone, pc-tablet, dan laptop. Dengan begitu, penulis dapat membuat tulisannya dimana saja dan kapan saja. Apabila tulisan yang ditulis dirasa sudah layak untuk dipublikasikan, Seorang penulis dapat menyebarkan tulisannya ke internet dengan mudahnya, seperti blog, social media, dll. Tidak diperlukan biaya untuk menyebarkan tulisan diinternet, semua dapat dilakukan dengan gratis.

Dampak dari bahan bacaan dan menulis secara digital dianggap sangat positif karena mempengaruhi animo masyarakat untuk lebih sering membaca dan menulis. Semua orang punya akses untuk melakukan itu, tidak ada yang melarang malah sangat disarankan. Jika sedang tidak melakukan aktifitas, mereka dapat membuka gadget mereka untuk mencari sebuah informasi ataupun menulis sebuah informasi. Sedangkan dari sisi lingkungan, bahan bacaan dan menulis secara digital juga membantu kita untuk mengurangi penggunaan kertas. Sungguh sebuah inovasi teknologi yang luar biasa, selain menguntungkan juga melindungi bumi kita. Untuk itu marilah dari sekarang kita lestarikan membaca dan menulis demi diri kita, orang lain, dan bumi kita semua. :) 



No comments: