Bencana alam merupakan sebuah peristiwa yang sangat tidak dinginkan terjadi.
Kita sebagai manusia tidak dapat memprediksi kapan bencana alam tersebut
terjadi. Terdapat beberapa macam bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami,
gungung meletus, dll.
"Andai kita tahu kapan bencana alam itu terjadi, tentu kita bisa
mengurangi resiko yang terjadi"
Beberapa orang pernah bercerita, bahwa sebenarnya alam disekeliling kita
dapat memprediksi kapan sebuah bencana itu terjadi. Sebut saja seperti jika
bencana gunung merapi akan meletus, diketahui dari jauh-jauh hari bahwa
hewan-hewan gunung akan bergerak meninggalkan hutan. Contoh lain, jika setelah
terjadi gempa bumi, air laut surut mendadak maka diprediksi akan terjadi
peristiwa tsunami. Hal-hal diatas dapat diketahui apabila kita berada disekitar
alam, karena alam yang memberitahukan hal tersebut kepada kita.
"Bagaimana jika kita tidak berada dialam secara langsung"
Jawabannya adalah teknologi. Kita dapat mengetahui hal-hal tersebut
dengan teknologi. Sederhananya saja, jika tanda-tanda alam muncul, maka
seseorang dapat menyebarkan informasi yang diketahuinya dari alam ke internet(facebook/twitter).
Orang-orang yang membaca informasi tersebut secara tidak langsung juga akan memberitahukan
keluarga/tetangga terdekatnya baik dengan cara memberitahu secara langsung
ataupun menggunakan telepon, sms, menshare pesan keteman-teman social network,
dll. Hal ini contoh sederhana saja bahwa teknologi IT membantu manusia untuk
menangani bencana alam.
Saat ini sudah banyak orang-orang mengembangkan sebuah software untuk
memprediksi sebuah bencana, khususnya di kawasan NKRI. Sebut saja aplikasi
pendeteksi gempa yang dikeluarkan oleh badan meteorologi dan geofisika (BMG).
Sofware ini memiliki ukuran yang cukup kecil, tetapi memiliki fitur yang
canggih. BMG melakukan sentralisasi informasi dari berbagai teknologi
pendeteksi gempa dan juga dari berbagai sistem peringatan dini tsunami dari
berbagai titik di dunia dan melakukan analisis terhadap kemungkinan adanya
bencana Tsunami. Sistem ini umumnya terdiri dari dua bagian penting yaitu
jaringan sensor untuk mendeteksi tsunami serta infrastruktur jaringan
komunikasi untuk memberikan peringatan dini adanya bahaya tsunami kepada
wilayah yang diancam bahaya agar proses evakuasi dapat dilakukan secepat
mungkin.
Langkah-langkah untuk mendapatkan dan menggunakan aplikasi ini adalah
sebagai berikut:
1. Download aplikasi di http://files.airputih.or.id/ews
2. Pilih aplikasi sesuai dengan platform sistem operasi (OS) komputer
Anda
3. Taruh file-file tersebut dalam satu folder
4. Tekan file bmg.exe
5. Langkah terakhir adalah menekan menu connect, maka secara otomatis
aplikasi telah berjalan pada komputer anda, setiap informasi terbaru yang
dikirim oleh Badan Meteorologi dan Geofisika akan diterima pada komputer Anda.
6. Setiap informasi terbaru yang masuk akan disertai oleh suara
sirine/alarm, disarankan untuk menambah speaker pada komputer.
Aplikasi dapat berjalan dengan koneksi internet dan tentu bersifat real
time, software akan terus melakukan perbaruan data dari server.
Semoga saja dengan aplikasi ini dapat membantu kita untuk memprediksi
terjadinya suatu bencana alam.
Terima kasih. :)
(Sumber mengenai aplikasi :
http://pelosokdesa.wordpress.com/2008/12/23/aplikasi-peringatan-dini-tsunami/)